AS belum mau akui Maduro sebagai presiden baru Venezuela

amerika serikat belum siap mengakui nicolas maduro dijadikan presiden baru venezuela dan menang tipis selama pemlihan umum di akhir pekan, kata diplomat tinggi as john kerry, rabu.

kami rasa usah dilaksanakan penghitungan ulang. saya tak mengetahui apakah itu hendak terjadi di pilihan hari yang akan datang, kata kerry kepada anggota-anggota parlemen as, lapor afp.

kerry menungkapkan hal itu di kemunculan pertamanya dalam depan parlemen sejak ia menjadi menteri luar negeri as.

maduro, yang sudah dicanangkan menjadi pewaris takhta politik almarhum presiden hugo chavez yang meninggal bulan kemarin, mengalahkan pemimpin oposisi henrique capriles melalui perbedaan suara cuma 1,7 persen dalam pemilihan umum dalam minggu.

kerry menyampaikan terhadap komite urusan luar negeri dpr as kiranya kalau ada kecurangan besar, maka kami mau mengajukan pertanyaan serius tentang kelangsungan hidup pemerintah itu.

namun, evaluasi harus dilaksanakan, juga aku belum melakukan hal tersebut, tambahnya.

ia serta menyampaikan, banyak keraguan as hendak mengirim delegasi di pelantikan maduro dan dijadwalkan berlangsung jumat.

jika kondisinya baru dipertentangkan, saya amat ragu perihal hal tersebut, papar kerry.

seperti almarhum chavez, maduro merupakan tokoh yang menentang as juga sudah berjanji akan tetap menjalankan kebijakan pendahulunya yang anti-amerika.

Informasi Lainnya: